Empati dan Schadenfreude Pada Siswa
DOI:
https://doi.org/10.22373/fjpa.v1i2.531Keywords:
Empati, Schadenfreude, SiswaAbstract
Schadenfreude merupakan sikap senang melihat kesulitan dan kegagalan orang lain. Salah satu faktor yang mempengaruhi schadenfreude adalah empati. Individu yang memiliki empati tinggi cenderung dapat mengurangi perilaku schadenfreude, begitu pula sebaliknya. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui korelasi empati dengan schadenfreude pada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 813 siswa SMKN 3 Banda Aceh dengan jumlah sampel sebanyak 247 siswa. Pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala empati dan skala schadenfreude. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar -0,707 dengan signifikansi 0,000 yang menandakan bahwa terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara empati dengan schadenfreude. Artinya, hipotesis dalam penelitian ini diterima. Semakin tinggi empati maka schadenfreude akan semakin rendah, begitu pula sebaliknya semakin rendah empati maka schadenfreude akan semakin tinggi. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa empati memiliki sumbangan efektif sebesar 50% terhadap schadenfreude dan 50% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Barmawi Barmawi, Nurul Adharina, Melania Sulfira

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.






