Eco Sufism: Pemikiran Amran Waly dan Ibnu Arabi dalam Menjawab Isu Lingkungan Hidup di Indonesia

Authors

  • Budi Handoyo Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng Meulaboh

DOI:

https://doi.org/10.22373/tadabbur.v7i2.877

Keywords:

Eco-Sufism, Amran Waly, Ibn Arabi, Environmental Ethics

Abstract

Environmental problems can be categorized into three main forms: environmental pollution, improper land use, and excessive exploitation of natural resources. These issues arise from a value system that places human interests as the center of the universe (anthropocentrism). This study employs a normative juridical method with an interdisciplinary approach. The presence of Eco-Sufism, as a spiritual approach that integrates Sufism and ecology, aims to foster spiritual awareness in the interaction between humans and the environment. Within the context of Islamic mysticism, Eco-Sufism is understood as a means of drawing closer to the Creator through His creation. This approach emphasizes the internalization of al-Insān al-Kāmil (the Perfect Man) as a reflection of Divine attributes, which should be embodied by government officials and law enforcement authorities—police, prosecutors, and judges—in upholding justice and legal protection for environmental sustainability. The effectiveness of environmental law enforcement can only be achieved when the values of Sufism and ṭarīqah are implemented within the moral consciousness of law enforcers. Abuya Amran Waly’s thought highlights the importance of noble character in the relationship between humans and nature, while Ibn ‘Arabi’s perspective views nature and humanity as the locus of Divine manifestation.

References

Ali Munirom, Pendekatan Interdisipliner Dalam Pendidikan Islam Di Perguruan Tinggi Islam Swasta, Jurnal Mubtadiin, Vol. 1 No. 01 Januari-Juni 2021

Abdul Karim al-Jili, Al-Insan Al-Kamil fi Ma'arifat Awa'il wa Awakhir Juz II, Dar Al-Kotob Al-Ilmiyah, Beirut 2010

Abdul Karim al-Jili, Al-Manazhiru Al-Ilahiyyah, Dar Al-Manar, Al-Qaherah

Abdul Razaq al-Qasyani, Syarah Fushush al-Hikam, Intisharat Khurramsha, Teheran, 2004

Achmad Hariri, Dialektika Paradigma Pembangunan Dari Antroposentrisme Menuju Ekosentrisme-Ekofeminisme Dalam Perspektif Pancasila

Amran Waly al-Khalidi, Ajaran Tasawuf dan Kesufian, Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf, Darul Ihsan-Pawoh, 2021.

Amran Waly al-Khalidi, Risalah Tauhid Tasawuf & Tauhid Shufi Jilid 2, Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf, Darul Ihsan-Pawoh, 2020

Amran Waly Al-Khalidi, Tauhid Tasawuf Makalah disampaikan di Darussalam Labuhan Haji 23 September 2025

Amran Waly al-Khalidi, Nafsu, Makalah Disampaikan Darussalam, Labuhan Haji, 2015

Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2010

Budi Handoyo, Penegakkan Hukum Pidana Lingkungan Dalam Mewujudkan Tata Nilai Keadilan Lingkungan hidup, TAQNIN : Jurnal Syariah dan Hukum , Vol. 2, No. 2, Juli-Desember 2020.

Budi Handoyo, Peran Tasawuf dalam Membangun Nilai Keagamaan Masyarakat Modern, Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an, Tafsir dan Pemikiran Islam, Vol. 2, No. 1, April 2021.

Budi Handoyo, Fenomena Dan Dinamika Perkembangan Ilmu Tasawuf Di Aceh, Teungku: Jurnal Islam Pesantren, Pendidikan dan sosial | Vol 1.No 1

Deni Bram, Politik Hukum Pengelolaan Lingkungan Hidup, Setara Press, Malang, 2014 hal 27

Ibnu Arabi, Fushus al-Hikam Vol 1, Dar al-Fikr, Beirut (tanpa tahun)

Ibnu Arabi, Futuhat al-Makkiyyah Jilid 1 Bab 6, Dar al-Kotob Ilmiyyah, Beirut 2011

Ibnu Arabi, Insya'u Al-Dawa'ir, Dar Al-Kotob Al-Ilmiyah, Beirut, 2009

Ibnu Arabi, Bulghatul Ghawash fi Al-Akwan Ila Ma'din Al-Ikhlas fi Ma'arif Al-Insan, Dar Al-Kotob Al-Ilmiyah, Beirut 2011

Ida Munfarida, Relevansi Nilai-Nilai Tasawuf bagi Pengembangan Etika Lingkungan Hidup, IJITP, Volume 2, No. 1, Juni 2020

Javad Nurbakhsh, Firdaus Para Sufi, Tarawang Press, Yogyakarta, 2002

Junaidi Abdillah, Dekonstruksi Tafsir Antroposentrisme: Telaah Ayat-Ayat Berwawasan Lingkungan, Kalam: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam; Volume 8, Nomor 1, Juni 2014

Kautsar Azhari Noer, Tasawuf Perenial Kearifan Kritis Kaum Sufi, Jakarta: Serambi Semesta, 2003

Mahmud al-Ghurab, al-Insan al-Kamil min Kalam al-Syaikh al-Akbar Muhiyiddin Ibnu Arabi, Jami’iyah al-Ghurab, Damaskus (tanpa tahun)

Media Zainul Bahri, Satu Tuhan Banyak Agama; Pandangan Sufistik Ibnu Arabi, Rumi dan al-Jili, PT Elex Media Komputindo, Jakarta 2021,

Mita Uswatun Hasanah , dan Mulia Ardi, Eko-Sufisme dalam Upaya Pelestarian Lingkungan di Alam Kandung Rejotangan Tulungagung, Syifa al-Qulub: Jurnal Studi Psikoterapi Sufistik 06, 02 (2022)

Reni Dian Anggraini, Konsep Ekosufisme: Harmoni Tuhan, Alam Dan Manusia Dalam Pandangan Seyyed Hossein Nasr, Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, Vol. 16, No. 2, Juli-Desember, 2021

Siti Lutfiatul Muhamaliah, Menanam Nilai Ekosufisme dalam Pendidikan Dasar untuk Meningkatkan Kepedulian Lingkungan, JMIA - Volume 2, NO. 1, Februari 2025,

Sutoyo, Paradigma Perlindungan Lingkungan Hidup, ADIL : Jurnal Hukum Vol. 4 No.1,

Takdir Rahmadi, Hukum Lingkungan Indonesia, Rajawali Pers, Jakarta, 2011.

Teguh Sulistia dan Aria Zurnetti, Hukum Pidana Horizon Baru Pasca Reformasi, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2012

Yusup Rogo Yuono, Melawan Etika Lingkungan Antroposentris Melalui Interpretasi Teologi Penciptaan Sebagai Landasan Bagi Pengelolaan-Pelestarian Lingkungan, Jurnal Fidei, Vol.2, No.1, June 2019

Downloads

Published

2025-10-13

How to Cite

Eco Sufism: Pemikiran Amran Waly dan Ibnu Arabi dalam Menjawab Isu Lingkungan Hidup di Indonesia. (2025). Tadabbur: Jurnal Peradaban Islam, 7(2), 127-145. https://doi.org/10.22373/tadabbur.v7i2.877